Selasa, 24 Desember 2013

KA GAJAYANA

















Kereta Api Gajayana adalah kereta api kelas eksekutif satwa yang dioperasikan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Jakarta Kota (JAKK) - Malang (ML) lewat Yogyakarta (YK) dan Solo Balapan (SLO).
Kereta api Gajayana diresmikan pengoperasiannya pada tanggal 28 Oktober 1999. Sempat dirangkaikan dengan kelas bisnis pada awal pengoperasiannya. Nama Gajayana berasal dari seorang raja dari Kerajaan Kanjuruhan yang bernama sang Liswa (anak dari Dewa Shima) dan terkenal dengan gelar Gajayana yang sangat dicintai oleh para brahmana dan rakyatnya karena membawa ketentraman di seluruh negeri. Kerajaan Kanjuruhan ini berpusat di wilayah Dinoyo, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Sejak Oktober 2008 rangkaian Gajayana diubah menjadi kereta Argo, menggunakan kereta eksekutif (K1) retrofit. Pasca Lebaran 2009, rangkaian kereta api Gajayana diubah menjadi seperti Pesawat (keluaran 2009) dan kereta Gajayana retrofit kini digunakan untuk KA Bangunkarta Eksekutif sejak 5 Desember 2009. Rangkaian baru ini diresmikan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Stasiun Jakarta Kota.
Perjalanan sejauh 907 km ditempuh dalam waktu sekitar 14 jam 30 menit dan hanya berhenti di Stasiun Kepanjen, Wlingi Blitar, Tulungagung, Kediri, Kertsosono, Madiun, Solo Balapan, Yogyakarta Tugu, Purwokerto, Cirebon, Jatinegara, Stasiun Gambir dan berakhir di Stasiun Jakarta Kota. Rangkaian Kereta Api Gajayana terdiri dari 8 K1 Argo, 1 Kereta Makan motif Batik (KM1), 1 Kereta Pembangkit listrik pesawat khusus (BP), dan 1 gerbong Bagasi (B).

MINIATUR KERETA API KERTAS






















Bagi yang berminat dapat hubungi no tlpn di bawah ini:
angga:085693910935(VIA SMS)
atau @facebook:angga pratama (foto provil krl ekonomi putih di st depok baru)

foto di atas hanyalah contoh

-bahan karton
-ukuran kertas A4
-tidak kedap air
-hanya dapat dijadikan pajangan


Harga:
-lokomotif :30.000
-gerbong   :25.000
-1 pack     :100.000
terdiri dari  :1lokotif
                  2gerbong penumpang
                  1gerbong kereta makan
                  1gerbong parcel

DAPAT MENERIMA PEMASANAN!!!!!!

KA ARGO WILIS

















Kereta Api Argo Wilis adalah kereta api kelas Eksekutif Argo yang dioperasikan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Bandung (BD) - Surabaya Gubeng (SGU) dan sebaliknya.

Kereta api Argo Wilis dioperasikan pertama kalinya pada tanggal 8 November 1998. Perjalanan sejauh 699 km ditempuh dalam waktu kurang lebih 10 jam dan selama dalam perjalanan hanya berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Kertosono dan Jombang.
Kereta api Argo Wilis merupakan satu-satunya kereta api kelas Eksekutif Argo yang melayani di jalur di luar Jakarta (BD-SGU dan sebaliknya). Kereta api Argo Wilis beroperasi di siang hari, dan untuk perjalanan saat malam hari dilayani Kereta Api Ekspres Malam Turangga, yaitu salah satu kereta api kelas Eksekutif Satwa dengan rangkaian (seperti) pesawat yang beroperasi di luar jalur Jakarta.
Kata Argo digunakan sebagai brand image layanan kereta api eksekutif unggulan. Kata Wilis diambil dari nama Gunung Wilis yang memiliki ketinggian 2.169 m dari permukaan laut dan merupakan tataran pegunungan yang panjang dengan puncak tertingginya berada di kawasan Bajulan Nganjuk, Jawa Timur.
Rangkaian KA Argo Wilis terdiri dari 4-6 kereta penumpang kelas Eksekutif Argo (K1), 1 kereta makan kelas 1 (M1), dan 1 kereta pembangkit listrik (P). Dengan jumlah kereta yang dibawa, dalam satu kali perjalanan Argo Wilis bisa mengangkut hingga 200 sampai 300 penumpang.

Jadwal Perjalanan

KA 5 Surabaya Gubeng-Bandung
Stasiun Datang Berangkat
Sb. Gubeng - 07.30
Jombang 08.23 08.26
Madiun 09.39 09.45
Solo Balapan 10.56 11.01
Yogyakarta 11.47 11.55
Kutoarjo Ls 12.55
Kroya 13.42 13.44
Banjar]] 15.14 15.19
Stasiun Tasikmalaya 16.04 16.09
Cipeundeuy 16.52 17.02
Bandung 18.43 -
KA 6 Bandung-Surabaya Gubeng
Stasiun Datang Berangkat
Bandung - 08.00
Cipeundeuy 09.45 09.55
Tasikmalaya 10.38 10.43
Banjar 11.28 11.33
Kroya 12.55 13.28
Yogyakarta 15.07 15.15
Solo Balapan 15.59 16.04
Madiun 17.15 17.20
Jombang 18.33 18.35
Sb. Gubeng 19.28 -

Bandung-Bali

Selama ini Argo Wilis sering dipakai sebagai mode transportasi penghubung dari Bandung ke obyek wisata yang ada di Pulau Bali dan sebaliknya. Setiba di Surabaya biasanya penumpang transit di VIP Room Stasiun Surabaya Gubeng untuk kemudian meneruskan perjalalan ke Banyuwangi dengan KA Kereta api Mutiara Timur Malam dan sampai di Banyuwangi pada pagi hari. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan bus PT. Kereta Api (Persero) menuju Denpasar, Bali. Demikian juga sebaliknya, berangkat dari Banyuwangi dengan menggunakan KA Mutiara Timur Malam untuk sampai di Surabaya Gubeng, kemudian transit di VIP Room Stasiun Surabaya Gubeng dan meneruskan perjalanan menuju Jombang,Kertosono, Madiun, Solo Balapan, Yogyakarta, Kutoarjo, Kroya, Banjar, Tasikmalaya maupun Bandung dengan menggunakan KA Argo Wilis.

KA ARGO JATI













Kereta Api Argo Jati adalah kereta api kelas eksekutif argo non-aktif yang dioperasikan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Jakarta Gambir (GMR) dari dan ke stasiun Cirebon. Kereta api Argo Jati digantikan oleh kereta api New Argo Jati pada tanggan 3 November 2010.[1][2]
Kereta ini diluncurkan perdana pada tanggal 12 April 2007 pukul 14.00 dengan loko CC20335.[1] Rangkaian kereta yang digunakan KA Argo Jati adalah bekas sebagian rangkaian kereta api Argo Gede Bandung - Jakarta yang dihapus pengoperasiannya. Kereta api Argo Jati berangkat dari stasiun Kejaksan dan hanya berhenti di Stasiun Jatibarang, Stasiun Jatinegara dan mengakhiri perjalanannya di Stasiun Gambir.

Peluncuran

KA Argo Jati
Peluncuran perdana kereta api Argo Jati dilaksanakan pada tanggal 12 April 2007 yang merupakan hasil improvisasi/peningkatan dari kereta api Cirebon Ekspres yang diresmikan tanggal 13 Mei 2005, sebagai cikal bakal kereta api Argo Jati.[1] Animo masyarakat kota Cirebon dan sekitarnya terhadap layanan kereta api kelas eksekutif yang semakin meningkat, sehingga PT. Kereta Api Indonesia (persero) berupaya meningkatkan layanan kelas eksekutif argo dengan jurusan Jakarta Gambir (GMR) dari dan ke stasiun Cirebon. Dengan pola operasi 2 kali PP diawali pemberangkatan awal dari Cirebon di pagi hari kembali dan berangkat lagi ke Jakarta pada siang harinya. Rangkaian kereta api Argo Jati terdiri dari 6 kereta kelas eksekutif (seperti) pesawat (K1), 1 kereta makan/restorasi (seperti) pesawat (KM), dan 1 Kereta Pembangkit (MP).

Penghentian operasian

Pada tanggal 3 November 2010 kereta api New Argo Jati diluncurkan sebagai pengganti kereta eksekutif Argo Jati yang diperkenalkan pada tanggal 12 April 2007 yang secara otomatis menghentikan operasi kereta api Argo Jati.

KA KRAKATAU

















Kereta api Krakatau adalah kereta api ekonomi AC dengan tujuan Stasiun Merak - Madiun. Kereta api Krakatau Ekspres diresmikan pada hari Rabu, 24 Juli 2013 menjelang musim mudik lebaran 2013[1] dan merupakan KA ekonomi kelima di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) setelah Bogowonto, Gajah Wong, Majapahit, dan Menoreh. Kereta api yang merupakan produksi PT INKA ini mulanya melayani rute Merak-Madiun, dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Merak pukul 08.45 dan pukul 08.40 dari Stasiun Madiun. Stamformasi KA Krakatau Ekspres adalah 9 K3 AC dan 1 MP3. Harga tiket Krakatau Ekspres pada awal pembukaan adalah Rp. 100.000,- untuk lintas Merak - Madiun, dan Rp 30.000,- untuk Merak-Pasarsenen.
Nama "Krakatau Ekspres" berasal dari nama gunung yang terletak di Selat Sunda, yaitu Gunung Anak Krakatau. Kereta api ini merupakan satu-satunya kereta api ekonomi yang memakai nama gunung.

Pemberhentian

Mulai hari Minggu, 10 November 2013, rute KA Krakatau diperpanjang hingga Stasiun Kediri, sehingga jumlah pemberhentian bertambah menjadi 17 stasiun.
KA 7095L Krakatau Ekspres (Kediri - Pasar Senen - Merak)
KA 7096L Krakatau Ekspres (Merak - Pasar Senen - Kediri)

Jadwal

KA 7095L/7098 (Kediri-Merak)
Stasiun Tiba Berangkat
KEDIRI (KD) --.-- 06.45
Nganjuk (NJ) 07.41 07.43
Madiun (MN) 08.25 08.40
Barat (BRT) 08.51 08.53
Paron (PA) 09.09 09.16
Walikukun (WK) 09.35 09.37
Solojebres (SK) 10.21 10.31
Lempuyangan (LPN) 11.23 11.26
Wates (WT) 11.57 11.59
Kutoarjo (KTA) 12.29 12.48
Karanganayar (KA) 13.35 13.49
Purwokerto (PWT) 15.29 15.49
Prupuk (PPK) 16.47 17.02
Cirebon (CN) 18.17 18.36
Bekasi (BKS) 21.12 21.14
Jatinegara (JNG) 21.28 21.31
Pasar Senen (PSE) 21.46 21.56
Tanahabang (THB) 22.20 22.23
Parungpanjang (PRP) 23.03 23.05
Rangkasbitung (RK) 23.54 00.14
Serang (SG) 00.54 00.56
Cilegon (CLG) 01.21 01.23
MERAK (MER) 01.39 --.--
KA 7097/7096L (Merak-Kediri)
Stasiun Tiba Berangkat
MERAK (MER) --.-- 08.45
Cilegon (CLG) 09.01 09.03
Serang (SG) 09.28 09.30
Rangkasbitung (RK) 10.10 10.20
Parungpanjang (PRP) 11.09 11.11
Tanahabang (THB) 11.15 11.58
Pasar Senen (PSE) 12.16 12.30
Cirebon (CN) 15.28 15.51
Prupuk (PPK) Ls 17.05
Purwokerto (PWT) 18.08 18.16
Gombong (GB) 19.17 19.22
Karanganyar (KA) 19.30 19.32
Kutoarjo (KTA) 20.18 20.33
Wates (WT) 21.03 21.05
Lempuyangan (LPN) 21.35 21.44
Solojebres (SK) 22.35 22.51
Walikukun (WK) 23.32 23.36
Paron (PA) 23.55 00.10
Madiun (MN) 00.35 00.50
Nganjuk (NJ) 01.51 02.11
KEDIRI (KD) 02.45 --.--


KA ARGO BROMO ANGGREK














Kereta api Argo Bromo Anggrek adalah kereta api kelas eksekutif argo tertinggi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Stasiun Gambir (GMR) dari dan ke Stasiun Surabaya Pasar Turi (SBI).
Kereta api Argo Bromo Anggrek merupakan kereta api yang terkenal dengan satu-satunya rangkaian kereta yang memiliki Kereta Spesial dengan Bogie K9 dan merupakan kebanggaan Daop VIII Surabaya. Kereta api ini menempuh perjalanan sejauh 725 km selama 9 jam. Kereta api Argo Bromo Anggrek membawa 5-7 rangkaian kereta kelas eksekutif Argo Bromo Anggrek dan sepanjang perjalanan kereta api Argo Bromo Anggrek hanya berhenti di Semarang Tawang, Stasiun Pekalongan (untuk perjalanan pada pagi hari), dan Stasiun Cirebon

Pengoperasian

Kereta api Argo Bromo Anggrek mulai dioperasikan pada tanggal 24 September 1997. Produk ini merupakan pengembangan dari kereta api Argo Bromo JS-950 yang diresmikan pertama kali perjalanannya oleh Presiden RI pada tanggal 31 Juli 1995 menandai Hari Teknologi Nasional 12 Agustus 1995.
Dalam Perkembangannya, kereta api ini hanya berhenti di stasiun Cirebon dan Semarang Tawang. Dari Jakarta Gambir, kereta api ini diberangkatkan pukul 09.30 dan 21.30 serta sampai di Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 19.11 dan 07.11, sedangkan dari Stasiun Pasar Turi, kereta api ini diberangkatkan pukul 08.15 dan 20.15 dan sampai di Stasiun Jakarta Gambir pukul 17.58 dan 05.57.

Jadwal

Kereta api Argo Anggrek Pagi

KA 1
Stasiun Tiba Berangkat
Sb. Pasar Turi - 08.15
Sm. Tawang 11.53 11.58
Pekalongan 13.14 13.16
Cirebon 14.58 15.03
Jatinegara 17.32 17.34
Gambir 17.58 -
KA 2
Stasiun Tiba Berangkat
Gambir - 09.30
Jatinegara Ls 09.39
Cirebon 12.08 12.13
Pekalongan 13.57 13.59
Sm. Tawang 15.15 15.20
Sb. Pasar Turi 19.13 -

Kereta api Argo Anggrek Malam

KA 3
Stasiun Tiba Berangkat
Sb. Pasar Turi - 20.15
Sm. Tawang 23.53 23.58
Cirebon 02.55 03.00
Jatinegara 05.30 05.32
Gambir 05.57 -
KA 4
Stasiun Tiba Berangkat
Gambir - 21.30
Jatinegara Ls 21.39
Cirebon 00.08 00.13
Sm. Tawang 03.12 03.17
Sb. Pasar Turi 07.10 -

Etimologi

Nama Argo Bromo diambil dari nama gunung yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Panorama Wisata Gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.392 m ini selain menyimpan makna ritual kultural dan religius juga menyajikan keindahan kawah dan keasrian alam lingkungannya yang membuat kawasan Gunung Bromo menjadi sangat terkenal dan menjadi salah satu tujuan wisata utama turis domestik maupun mancanegara. Sebutan Anggrek digunakan untuk menandai adanya derivative merk dari produk sebelumnya, sehingga warna eksterior kereta tersebut disesuaikan dengan paduan warna setangkai bunga anggrek.

Fasilitas

Kereta api Argo Bromo Anggrek menyediakan sarana hiburan selama dalam perjalanan berupa tayangan audio/video (Show On Rail). Selain sarana hiburan penumpang dapat juga memesan makanan dan minuman sesuai dengan menu pilihan yang disediakan dan bisa dinikmati baik di tempat duduk masing-masing maupun di kereta restorasi yang didesain sebagai mini bar yang dilengkapi dengan fasilitas untuk berkaraoke. Semua ini sengaja didesain untuk membuat penumpang seolah-olah berada di dalam hotel berjalan, sehingga perjalanan bersama Argo Bromo Anggrek diharapkan dapat menghemat biaya akomodasi hotel dan setibanya di tujuan dalam kondisi yang segar.
Sejak Desember 2010, rangkaian kereta api Argo Bromo Anggrek diganti dengan rangkaian kereta api Sembrani kelas eksekutif (seperti) pesawat dan kereta api lain kelas eksekutif argo standar (K1) karena rangkaian kereta kelas eksekutif Argo Bromo Anggrek (K9) yang mana warna eksteriornya putih bergaris ungu sedang direnovasi di INKA Madiun. Saat ini rangkaian kereta kereta api Argo Bromo Anggrek memiliki eksterior putih dan bergaris hijau sepanjang rangkaian dan di bagian samping bodinya ada tulisan 'GO GREEN'. Rangkaian kereta ini di design oleh PT INKA (Industri Kereta Api), dan nanti akan siap menghiasi panorama alam Pulau Jawa bagian utara.
Rangkaian kereta api Argo Bromo Anggrek terdiri dari 5-8 kereta kelas eksekutif Argo Bromo Anggrek (K9), 1 kereta makan kelas eksekutif Argo Bromo Anggrek (KM), dan 1 kereta pembangkit (P). Kereta ini paling mewah di kalangan Kereta jurusan jauh milik indonesia (Bukan kereta Wisata. Tapi kereta jurusan jauh)

Insiden

  • Pada tahun 2005, sebuah kereta makan kereta api Argo Bromo Anggrek ludes terbakar.
  • Kereta api Argo Bromo Anggrek menabrak kereta api Senja Utama Semarang pada pukul 03.00 WIB di Stasiun Petarukan, Jawa tengah. Kereta 6 dan 9 hancur berantakan. Jumlah korban 33 tewas, 26 luka parah. Penyebab terjadinya kecelakaan masih dalam penyelidikan.[1]
  • Tanggal 16 Desember 2010, Kereta api Argo Bromo Anggrek menabrak pelajar sekitar pukul 10.00 di Desa Dengok, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. 3 Tewas.[2]


KA LODAYA

















Kereta api Lodaya adalah nama kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api di Jawa dengan jurusan Solo Balapan - Bandung.
Kereta api Lodaya diluncurkan pertama kali pada tanggal 11 Maret 1992 melayani perjalanan koridor Yogyakarta - Bandung dan sejak tanggal 1 September 1992 diperluas layanannya untuk melayani pemerjalan koridor Solo - Bandung. Sebelumnya kereta api ini dikenal dengan nama KA Pajajaran/Senja Mataram. Pada tanggal 2 Mei 2000 dilakukan peremajaan rangkaian kereta api Pajajaran/Senja Mataram dan diganti namanya menjadi KA Lodaya.
Kereta api ini menawarkan alternatif perjalanan pada malam hari dari arah Solo menuju Bandung dan pada siang hari dari arah sebaliknya. Dalam perjalanan Bandung - Solo pada siang hari penumpang dapat menikmati indahnya panorama Bumi Parahyangan Bagian Timur. Perjalanan sejauh 447 km ditempuh dalam waktu 8 jam 30 menit dan hanya berhenti di stasiun Cikudapateuh,Kiaracondong, Cipeundeuy, Tasikmalaya, Banjar,Sidareja, Karanganyar, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta dan Klaten.
Sejak bulan Oktober 2006 diluncurkan KA Lodaya II untuk memenuhi kebutuhan penumpang dengan rute Solo Balapan - Bandung di siang hari dan Bandung - Solo Balapan di malam hari (berkebalikan dengan arah perjalanan yang ditawarkan Lodaya I).
Saat ini KA Lodaya I mempunyai nama KA Lodaya Pagi dan KA Lodaya II mempunyai nama KA Lodaya Malam.

Asal usul nama

Nama Lodaya diambil dari cerita rakyat di Tatar Sunda yakni Macan Lodaya yang merupakan penjelmaan dari Prabu Siliwangi ketika berhadapan dengan anaknya, Raden Kian Santang. Rangkaian Kereta Api Lodaya Terdiri dari Kereta Eksekutif dan Kereta Bisnis.

KA KUTOJAYA UTARA

















Kutojaya Utara adalah kereta api kelas ekonomi yang melayani koridor Kutoarjo - Jakarta Pasarsenen, kereta api ini merupakan kereta api Ekonomi tercepat, waktu tempuh KA Kutojaya Utara hanya sekitar kurang dari 8 Jam.
Kereta ini dahulu memiliki nama Sawunggalih Ekonomi, dan mulai dioperasikan sejak 31 Mei 1977. Jika dahulu KA Kutojaya Utara melayani pemberangkatan dari Stasiun Pasar Senen yang dialihkan menjadi dari Stasiun Tanah Abang. Pada 1 Januari 2013, tujuan keberangkatan telah dikembalikan ke Stasiun Pasar Senen.

Spesifik Kereta

  • Lintasan Perjalanan (Kilometer): Kutoarjo - KaranganyarPurwokertoJakarta pp. (471 Km)
  • Seri Lokomotif : CC 201
  • Stamformasi Rangkaian : 6 Kereta Kelas Ekonomi + 1 Kereta Makan + 2 Kereta Kelas Ekonomi AC Split + 1 Kereta Aling-Aling Ekonomi
  • Jumlah Tempat Duduk : 1060
  • Waktu tempuh : Sekitar 7 Jam 45 menit hingga 8 Jam 15 menit
  • Toleransi Kapasitas Angkut : 106 orang per gerbong belum termasuk Pedagang Asongan dan Penumpang gelap/tidak bertiket.
  • Tarif : Rp. 40.000. Jika penumpang kedapatan tidak membawa tiket maka akan dikenai Denda sekitar Rp.85.000 - 125.000
Kereta api Kutojaya Utara membawa 6 Rangkaian kereta kelas ekonomi.

Stasiun-stasiun yang disinggahi

Kereta ini hanya berhenti di: Stasiun Kebumen, Stasiun Karanganyar, Stasiun Gombong, Stasiun Sumpiuh, Stasiun Kroya, Stasiun Kebasen, Stasiun Purwokerto, Stasiun Bumiayu, Stasiun Prupuk, Stasiun Ciledug, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Jatibarang, Stasiun Haurgeulis, Stasiun Cikampek Stasiun Jatinegara, dan stasiun Pasar Senen

Jadwal perjalanan

Berangkat pada pagi hari dari Stasiun Pasar Senen sampai di Stasiun Kutoarjo sore harinya. Kemudian pada malam harinya rangkaian tersebut langsung diberangkatkan kembali dari Stasiun Kutoarjo menuju Stasiun Pasar Senen, Jakarta.[rujukan?]
Jadwal Kutojaya Utara KA 161 (Kutoarjo - Pasar Senen)
Stasiun Waktu Kedatangan Waktu Keberangkatan
Kutoarjo 18.50
Kebumen 18.52 19.05
Karanganyar 19.05 19.23
Gombong 19.31 19.33
Sumpiuh 19.58 20.03
Kroya 20.22 20.25
Purwokerto 22.49 22.59
Bumiayu 23.37 23.39
Cirebon Prujakan 01.00 01.10
Jatinegara 02.52 02.54
Pasar Senen 02.50
Jadwal Kutojaya Utara KA 162 (Pasar Senen - Kutoarjo)
Stasiun Waktu Kedatangan Waktu Keberangkatan
Pasar Senen 06.50
Cirebon 10.09 10.14
Bumiayu 11.21 11.24
Purwokerto 12.40 12.50
Kroya 13.17 13.20
Sumpiuh 13.35 13.40
Gombong 13.59 14.01
Karanganyar 14.11 14.16
Kebumen 14.26 14.28
Kutoarjo 14.40

KA KUTOJAYA SELATAN

















Kereta api Kutojaya Selatan adalah nama kereta api kelas ekonomi yang melayani koridor Bandung Kiaracondong - Kutoarjo. Kutojaya Selatan membawa 5 rangkaian kereta ekonomi, 1 Kereta Makan Pembangkit kelas tiga dan 1 aling-aling

Stasiun yang Disinggahi

Kereta ini hanya berhenti di: Stasiun Kutoarjo, Stasiun Kebumen, Stasiun Karanganyar, Stasiun Gombong, Stasiun Sumpiuh, Stasiun Kroya, Stasiun Maos, Stasiun Sidareja,Stasiun Banjar, Stasiun Tasikmalaya, Stasiun Cipeundeuy dan Stasiun Kiaracondong.

Jadwal Kereta api Kutojaya Selatan

Berangkat pada pagi hari dari stasiun Kutoarjo sampai di stasiun Kiaracondong sore harinya. Kemudian pada malam harinya rangkaian tersebut langsung diberangkatkan kembali dari Kiaracondong, Bandung menuju Kutoarjo.

KA 145 Kutojaya Selatan (Kutoarjo - Kiaracondong)

Stasiun Waktu Kedatangan Waktu Keberangkatan
Kutoarjo - 09.15
Kebumen 09.40 09.42
Karanganyar 09.53 09.55
Gombong 10.03 10.05
Sumpiuh 10.20 10.22
Kroya 10.32 10.35
Maos 10.49 10.56
Kawunganten 11.25 11.33
Gandrungmangun 11.44 11.46
Sidareja 11.55 12.12
Banjar 12.50 12.55
Tasikmalaya 13.40 13.45
Cipeundeuy 14.28 14.38
Cicalengka 15.57 16.04
Kiara condong 16.25 -

KA 146 Kutojaya Selatan (Kiaracondong - Kutoarjo)

Stasiun Waktu Kedatangan Waktu Keberangkatan
Kiaracondong - 21.10
Nagreg 21.44 21.51
Cipeundeuy 22.54 23.05
Tasikmalaya 23.48 23.58
Banjar 01.00 01.05
Sidareja 01.51 01.53
Gandrungmangun 02.02 02.04
Kawunganten 02.15 02.28
Maos 02.55 02.57
Kroya 03.11 03.13
Sumpiuh 03.23 03.37
Gombong 03.53 03.55
Karanganyar 04.03 04.05
Kebumen 04.16 04.18
Kutoarjo 05.15 -

KA SERAYU


















Kereta api Serayu merupakan kereta api kelas ekonomi unggulan yang melayani pemerjalanan Jakartakota-Purwokerto, dijalankan dua kali sehari (siang dan malam). Kereta api Serayu juga dikenal dengan nama Cipuja/Citrajaya. Saat ini KA ini menjadi satu-satunya KA yang beroperasi dari Jakarta ke Jawa Tengah dengan rute melewati Bandung, tidak melewati Cirebon.Stasiun pemberhentian kereta api ini antara lain Jatinegara, Bekasi, Cikampek, Purwakarta, Padalarang, Kiaracondong,Tasikmalaya, Banjar, Cipari ,Sidareja, Gandrungmangu, Kawunganten, Jeruklegi, Maos, Kroya dan Purwokerto. Mulai 1 Januari 2013, KA Serayu tidak akan berhenti di stasiun Pasar Senen arah dari stasiun Jakarta Kota dan berhenti arah ke stasiun Jakarta Kota. Mulai 1 September 2013 Ka Serayu mulai diberangkatkan dari Stasiun Purwokerto

Sejarah

Kereta api serayu diresmikan pada tahun 1985. Awalnya kereta itu bernama Galuh yang melayani dari Banjar ke Sidareja. Namun kemudian berubah menjadi Citrajaya(CIlacap-JAkarta raYA) dan diperpanjang ke Cilacap dan Jakarta. Tahun 1992, rutenya diperpendek hanya sampai Kroya dan berganti nama lagi menjadi Cipuja(CIlacap-PUrwakarta-JAkarta). Tahun 1997 Kereta ini diganti menjadi Serayu hingga sekarang.

Spesifik Kereta

  • Lintasan Perjalanan (Kilometer) : KroyaBandungJakarta pp. (417 Km)
  • Seri Lokomotif : CC 201 / CC 203
  • Stamformasi Rangkaian : 4 Kereta Kelas Ekonomi + 1 Kereta Makan + 1 Bagasi Aling - Aling
  • Jumlah Tempat Duduk : 424
  • Toleransi Kapasitas Angkut : 106 orang per gerbong
  • Perjalanan Bebas Asap Rokok, Tanpa Pedagang Asongan Dan Gepeng Atau Pengamen
  • Tarif : Rp. 60.000

Jadwal Keberangkatan

KA 141 Serayu Pagi

Stasiun Waktu Kedatangan Waktu Keberangkatan
Purwokerto - 06.30
Kroya - 07.10
Maos 07.24 07.26
Kawunganten 07.56 07.58
Gandrungmangun 08.09 08.11
Sidareja 08.20 08.22
Cipari 08.31 08.33
Langen 08.53 08.55
Banjar 09.07 09.12
Ciamis 09.37 09.39
Manonjaya 09.51 09.58
Tasikmalaya 10.10 10.20
Indihiang 10.27 10.34
Cipeundeuy 11.12 11.22
Cibatu 11.55 11.57
Nagreg 12.32 12.40
Kiaracondong 13.16 13.26
Bandung 13.32 Ls
Padalarang 13.46 13.48
Plered 14.37 14.39
Purwakarta 15.05 15.07
Cikampek Ls 15.30
Bekasi Ls 16.15
Jatinegara 16.21 16.23
Pasar Senen 16.33 16.36
Jakarta Kota 16.51 -

KA 142 Serayu Pagi

Stasiun Waktu Kedatangan Waktu Keberangkatan
Jakarta Kota - 08.25
Pasar Senen Ls 08.40
Jatinegara Ls 08.49
Purwakarta 10.03 10.08
Padalarang 11.27 11.29
Kiaracondong 11.52 12.05
Cibatu 13.12 13.14
Cipeundeuy 13.47 13.57
Tasikmalaya 14.48 14.54
Ciamis 15.16 15.18
Banjar 15.52 15.57
Cipari 16.31 16.33
Sidareja 16.42 16.44
Gandrungmangun 16.53 17.02
Kawunganten 17.13 17.15
Jeruklegi 17.29 17.44
Maos 17.59 18.01
Sikampuh Ls 18.10
Kroya 18.15 -
Purwokerto - 19.11

KA 143 Serayu Malam

Stasiun Waktu Kedatangan Waktu Keberangkatan
Purwokerto - 16.30
Kroya - 17.10
Maos 17.24 17.26
Kawunganten 17.56 17.58
Gandrungmangun 18.09 18.11
Sidareja 18.20 18.22
Cipari 18.31 18.33
Banjar 19.05 09.15
Ciamis 19.40 19.42
Tasikmalaya 20.16 20.26
Cipeundeuy 21.24 21.50
Warungbandrek 22.27 22.33
Cibatu Ls 22.42
Kiaracondong 23.48 23.55
Padalarang Ls 00.16
Purwakarta 01.33 01.35
Jatinegara 02.48 02.50
Pasar Senen 03.00 03.03
Jakarta Kota 03.18 -

KA 144 Serayu Malam

Stasiun Waktu Kedatangan Waktu Keberangkatan
Jakarta Kota - 20.25
Pasar Senen 20.33 20.35
Jatinegara 20.57 20.59
Purwakarta 22.13 22.20
Padalarang 23.34 23.35
Kiaracondong 23.58 00.05
Cibatu Ls 01.11
Cipeundeuy 01.50 02.01
Tasikmalaya 02.48 02.55
Ciamis 03.17 03.19
Banjar 03.54 04.00
Cipari 04.32 04.34
Sidareja 04.43 04.45
Gandrungmangun 04.54 04.56
Kawunganten 05.07 05.09
Jeruklegi Ls 05.22
Maos 05.36 05.38
Kroya 05.52 -
Purwokerto - 06.42

KA TAKSAKA

















Kereta api Taksaka adalah kereta api eksekutif satwa yang dioperasikan oleh PT. Kereta api Indonesia (persero) pada tanggal 19 September 1999 untuk melayani koridor Yogyakarta - Jakarta. Perjalanan sejauh 517 km ditempuh dalam waktu lebih dari 7 jam.
Pada tanggal 17 Oktober 2001 diluncurkan KA Taksaka II yang menawarkan perjalanan siang hari dari Yogyakarta ke Jakarta dan pada malam hari dari arah sebaliknya, sehingga sejak itu terdapat dua alternatif pilihan perjalanan KA Taksaka pada siang dan malam hari dari stasiun Yogyakarta - Gambir atau sebaliknya.
Rangkaian KA Taksaka terdiri atas 8 kereta kelas eksekutif dan memiliki kapasitas sebanyak 416 tempat duduk.

Asal usul nama

Taksaka merupakan nama lain dari seekor ular besar/naga dalam cerita pewayangan yang baik hati dan pengayom.

Stasiun yang di singgahi

Fasilitas dan spesifikasi teknis kereta


Item Keterangan
Interior Desain disesuaikan dengan aspek estetika, keselamatan & kenyamanan, dilengkapi peredam suara & isolasi panas tidak mudah terbakar --
Tempat duduk
  • Kapasitas 52 tempat duduk perkereta
  • Reclining & revolving seat system
  • Dilengkapi meja lipat & sandaran kaki
  • Desain ergonomis
Leluasa dan nyaman
Pintu ruangan Sistem geser --
Jendela Kaca tetap dupleks, lapisan laminasi isolator panas dilengkapi dengan tirai Ukuran & desain disesuaikan dengan aspek keselamatan & keamanan
Penyegar udara 2 set Air Conditioner (AC) tiap kereta Temperatur 16 – 24°C
Jenis Bogie K5/TB.398 dan K8/NT.60, dengan system suspense conical rubber bounded dan coil spring dilengkapi bolster anchor serta vertical shock absorber Memperhalus goncangan
Fasilitas keselamatan Tabung pemadam kebakaran, emergency brake --
Fasilitas lainnya Audio/video, lampu baca, toilet --

KA PURWOJAYA

















Kereta api Purwojaya adalah kereta api melayani perjalanan relasi Cilacap - Purwokerto - Jakarta Gambir dengan kapasitas 284 tempat duduk dan menyediakan layanan kelas bisnis dan eksekutif. Peluncuran perdana KA Purwojaya dilakukan pada awal Maret 1995.
Perjalanan sejauh 444 km ditempuh dalam waktu 6 jam dan berhenti di Stasiun, Stasiun Gumilir, Stasiun Maos, Stasiun Kroya, Stasiun Purwokerto , Stasiun Bumiayu , Stasiun Cirebon dan Stasiun Jatinegara. Rangkaian kereta api ini terdiri dari 5 kereta kelas bisnis, 3-4 kereta kelas eksekutif, 1 kereta makan, 1 kereta pembangkit. Alternatif perjalanan ditawarkan malam hari dari Cilacap dan pagi hari dari arah Jakarta.

Tarif KA Purwojaya 2013

  • Eksekutif : Rp.190.000 - Rp.300.000
  • Bisnis : Rp.150.000 - Rp.250.000

Jadwal Perjalanan

KA 72 Purwojaya (Gambir - Cilacap)
Stasiun Waktu Kedatangan Waktu Keberangkatan
Gambir - 06.30
Jatinegara Langsung Langsung
Cirebon 09.18 09.23
Purwokerto 11.29 11.33
Kroya 12.07 12.20
Cilacap 13.05 -
KA 71 Purwojaya (Cilacap - Gambir)
Stasiun Waktu Kedatangan Waktu Keberangkatan
Cilacap - 18.15
Maos 18.44 18.46
Kroya 19.00 19.13
Purwokerto 19.38 19.43
Jatinegara 00.57 00.59
Gambir 01.09 -